Buscar

WELCOME

SELAMAT DATANG DI BLOG MAS TKJ !

Senin, 29 Juli 2013

Cara membuat 2 Domain dan 1 Sub Domain dalam 1 Server

 
          Selamat datang di blog Mas-TKJ dot blogspot dot kom, kali ini admin akan membahas dan memberikan sedikit informasi tentang membuat 2 domain dan 1 sub domain dalam 1 server. Mungkin yang sering agan dengar satu server hanya bias menggunakan satu domain, itu dulu ! Sekarang admin sudah menemukan cara membuat domain lebih dari satu.

          Langsung saja kita bahas mengenai “Cara Membuat 2 Domain dan 1 Sub Domain dalam 1 Server”. Dengan syarat client bias mengakses domain dalam Web Server, dengan tampilan web yang berbeda, dan menggunakan IP Address 192.168.1.1 .

Berikut adalah daftar Domain yang akan kita Buat :
1. Smkmbligo.com (Domain utama)
2. Andi.com (menggunakan nama anda, kita pakai saja “andi”)
3. Tkj.smkmbligo.com (Sub Domain)

Alat dan bahan :
1. Satu set komputer yang telah terinstall Debian
2. CD OS Debian

Langkah kerja :
1. Pertama, seperti biasa kita install DNS dan Web server menggunakan domain utama.

2. Tes pinging dan cek di browser, pastikan semuanya berhasil.

3. Setelah selesai, kita kembali pada instalasi DNS –nya.

4. Pada “nano named.conf.local” (tambahkan dibawah domain utama dan diatas IP seperti yang ditebali)

Zone “smkmbligo.com” { type master; file “/etc/bind/db.local”; }; 
Zone “andi.com” { type master; file “/etc/bind/db.andi”; }; 
Zone “tkj.smkmbligo.com” { type master; file “/etc/bind/db.tkj”; }; 
Zone “1.168.192.in-addr.arpa” { type master; file “/etc/bind/db.127”; }; 

Lalu simpan (“ctrl+x” “y” “enter”)

5. Tuliskan perintah tersebut cp db.local db.andi dan cp db.local db.tkj 

6. Ketikkan nano db.andi lalu enter. Semua domain utama “smkmbligo.com” diganti “andi.com”, lalu simpan.

7. Ketikkan nano db.tkj lalu enter. Semua domain utama “smkmbligo.com” diganti “tkj.smkmbligo.com”, lalu simpan.

8. Tuliskan cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/andi 

 9. Tuliskan cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/tkj 

10. Jalankan, nano /etc/apache2/sites-available/andi
Semua domain utama “smkmbligo.com” diganti “andi.com”. dan pada “/var/www” ditambah menjadi “/var/www/andi

11. Tuliskan mkdir /var/www/andi lalu enter untuk membuat folder bernama andi.

12. Jalankan, nano /var/www/andi/index.html untuk membuat web nya.
Ketikkan !

Selamat Datang di andi.com

<html>
            <body>Selamat Datang di andi.com</body>
</html>
 

 Lalu simpan

13. Ulangi langkah 10,11 dan 12 untuk melanjutkan yang sub domain.

 14. Jalankan, nano /etc/apache2/sites-available/tkj
Semua domain utama “smkmbligo.com” diganti “tkj.smkmbligo.com.com”. dan pada “/var/www” ditambah menjadi “/var/www/tkj

15. Tuliskan mkdir /var/www/tkj lalu enter untuk membuat folder bernama tkj.

16. Jalankan, nano /var/www/tkj/index.html untuk membuat web nya.
Ketikkan ! Selamat Datang di tkj.smkmbligo.com



<html>
            <body>Selamat Datang di tkj.smkmbligo..com</body>
</html>


Lalu simpan

17. Jangan lupa, aktifkan foldernya dengan cara tuliskan :

a2ensite andi kemudian enter.
a2ensite tkj kemudian enter.

Selasai !
Sekian pembahasan dari admin, terima kasih.

Selamat mencoba !

Senin, 06 Agustus 2012

Cara Cepat Mengubah IP Address

Waktu saya jalan2 di internet, dan berfikir kalo hal yang peting dalam koneksi pada pertama kali adalah setting IP adres, akhirnya saya mencari artikel seputar IP dan cara settinganya al hasil saya dapet caranya sebagai berikut.


Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menset IP Address(IPv4 Address):

  • Tekan tombol START pada bagian taskbar (posisi di pojok kiri ), sehingga tampil beberapa menu. Seperti pada gambar, pilih dan klik 1 kali pada bagian menu Connect to... dan pilih Show all connection. 
  • Pada pilihan koneksi yang ada, pilih gambar koneksi dariethernet card (NIC)yang terhubung ke LAN. dan klik kanan pada gambar tersebut, lalu pilih properties. Maka akan tampil layar settingan Local Area Connection seperti gambar berikut.



    • Pada layar LAN ini, di bagian this connection uses.... Pilih Internet Protocol (TCP/IP) di posisi paling bawah. Danklik 2 kali untuk setting. (Dan pada gambar yang dilingkari warna merah, beri tanda check list di situ agar ketika komputer terhubung/putus ke LAN/Internet. Maka gambar icon komputer yang terkoneksi dengan internet memberikan laporan di pojok kanan bawah dekat jam digital bawaan sistem.



    • Tampilan diatas menunjukkan layar setting Internet Protocol (TCP/IP) yang secara default dialokasikan pada status otomatis atau server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Di sini kita akan mencoba mengisi IP Address secara manual (statis). Lihat gambar di bawah ini.




    • Mari kita isi manual, berikut ini penjelasan dari gambar di atas (Seringnya kelas C dan pengisian seperti di bawah ini).
    1. IP address diisi dengan angka 192.168.1.xxx
    192.168.1.0 dan 192.168.1.255 sebagai IP yang broadcast. Host (Komputer yang terhubung di LAN) boleh memakai IP Address antara 192.168.1.1 - 192.168.1.254

    2. Subnet mask diisi dengan angka 255.255.255.xxx
    Pada kelas C biasanya diisi dengan angka 255.255.255.0 yang berarti per 24 (dari 8 bit + 8 bit + 8 bit yang berada di kiri host). Dalam byte 1.1.1.0 karena 1 byte = 8 bit, jadi dalam bit 11111111.11111111.11111111.00000000 ; rumusnya adalah 2 pangkat n. Hitung yang belakangnya saja (host).
    Maka 2^7 + 2^6 + 2^5 + 2^4 + 2^3 + 2^2 + 2^1 + 2^0 = 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 + 0 = 255
    rumusnya : hasil 255 + 1 = 256 - 2 (broadcast) = 254 IP address yang bisa digunakan untuk 254 host pada 192.168.1.1 - 192.168.1.254 ; yang broadcast 192.168.1.0 dan 192.168.1.255

    3. Default Gateway diisi dengan angka 192.168.1.1
    Gateway (Pintu untuk keluar). Biasanya server (bisa komputer/ router/ .....) yang memegang kendali keluar (internet) berada pada 192.168.1.1

    4. Preferred DNS server diisi dengan angka 202.134.0.155 (konek ke server utama)
    DNS (Domain Name System) telkom pada 202.134.0.155, pada wireless TELKOMHotspot-Free pada 192.168.102.1, dsb...

    5. Alternate DNS server xxx.xxx.xxx.xxx (konek ke server lain)
    Alternatif DNS dari DNS yang diatas. Jika DNS yang diatas tidak ditemukan, maka selanjutnya DNS ini yang dicari...

    KETERANGAN:

    IP address adalah sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 segmen dan setiap segmen terdiri atas 8 bit. IP address merupakan identifikasi setiap host pada jaringan internet.

    IP address dibagi menjadi lima kelas, A sampai E. IP address yang dipakai secara umum dibagi dalam 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus. Ini untuk memudahkan pendistribusian IP address ke seluruh dunia.

    Kelas A :

    - Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
    - Bit pertama : 0
    - Panjang Network ID : 8 bit
    - Panjang Host ID : 24 bit
    - Byte pertama : 0 – 127
    - Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
    - Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
    - Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A

    IP address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host.

    Kelas B :

    - Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
    - 2 bit pertama : 10
    - Panjang Network ID : 16 bit
    - Panjang Host ID : 16 bit
    - Byte pertama : 128 – 191
    - Jumlah : 16.384 kelas B
    - Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
    - Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B

    IP address kelas ini diberikan kepada jaringan dengan ukuran sedang-besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 65 ribu host.

    Kelas C :

    - Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
    - 3 bit pertama : 110
    - Panjang Network ID : 24 bit
    - Panjang Host ID : 8 bit
    - Byte pertama : 192 – 223
    - Jumlah : 2.097.152 kelas C
    - Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
    - Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

    IP kelas ini dialokasikan untuk jaringan berukuran kecil, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 256 host.
    IP kelas D digunakan sebagai alamat multicast yaitu sejumlah komputer memakai bersama suatu aplikasi. Ciri IP kelas D adalah 4 bit pertamanya 1110. IP kelas E (4 bit pertama 1111) dialokasikan untuk keperluan eksperimental.

    Aturan dasar pemilihan Network ID dan Host ID :
    - Network ID tidak boleh bernilai 127. Karena Network ID 127 digunakan sebagai alamat loopback yaitu alamat yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
    - Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 255 (seluruh bit diset 1). Network ID atau Host ID yang seluruhnya bernilai 255 adalah alamat broadcast jaringan tersebut. Apabila dikirimkan pesan kepada alamat broadcast, maka seluruh host pada jaringan tersebut akan menerima pesan itu.
    - Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 0 (seluruh bit diset 0). Alamat IP dengan host id semuanya bernilai 0 diartikan sebagai alamat network yang menunjuk ke jaringan, bukan ke host.
    - Host ID harus unik dalam satu network.


    Sumber : Cara Cepat Setting IP Address

     
    Mas TKJ | Copyright © 2012 Desain ulang oleh : Fatwa Auliya | Diberdayakan oleh : Blogger